Jumat, 04 Januari 2013

Profil Desa Pakis Baru


PAKIS BARU VILLAGE

Foto Udara : Balai Desa dan Lapangan Pakis Baru

Desa Pakis Baru merupakan sebuah desa yang terletak di bagian utara Kecamatan Nawangan, kabupaten Pacitan .Desa ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah tepatnya desa Brenggolo, Kec. Jatiroto, Wonogiri di bagian Utara. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Jetislor, Sebelah timur desa ngromo dan Desa Penggung pada bagian Barat. Pakis Baru terdiri dari empat dusun yaitu dusun Tempel, Menur, Kerajan dan Katosan. Jarak desa dengan ibukota kecamatan +  15 km, sedangkan jarak dengan ibukota kabupaten + 50 km atau 1,5 jam ditempuh dengan kendaraan bermotor.
             Desa yang memeliki luas 1.151,47 ha/m2 ini memiliki varias dalam penggunaan lahan. Luas area Pemukiman sebesar  232 ha/m2, 275 ha/m2 merupakan persawahan, 301 ha/m2 perkebunan dan sisanya merupakan pekarangan dan prasarana umum lainnya. Hampir 98% topografi desa Pakis Baru merupakan daerah lereng dan perbukitan yang mempunyai ketinggian antara 300-700 meter dpl. Selain itu curah hujan yang tinggi dan sebagian besar topografinya berupa perbukitan mengakibatkan desa Pakis memiliki potensi terjadinya tanah longsor.


 Foto Udara : Morfologi Desa Pakis Baru
Jumlah penduduk penduduk Pakis Baru berdasarkan data profil desa tahun 2011 adalah 5.222 jiwa. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian pokok  sebagai petani dan peternak. Hanya 2,65 % dari 3986 penduduk usia kerja, bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Swasta. Berdasarkan tingkat pendidikan kualitas penduduknya masih tergolong rendah hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk tamatan Sekolah Dasar (SD) hampir 50% dari jumlah penduduk. Semua penduduknya berasal dari suku Jawa, sehingga beberapa kebudayaan jawapun masih melekat erat dalam kehidupan masyarakat Pakis Baru seperti upacara adat pernikahan, kelahiran, kematian serta dalam hal bercocok tanam.
Di bidang kesenian masyarakat Pakis mempunyai apresiasi yang tinggi. Terdapat beberapa kelompok masyarakat yang mencoba melesrarikan budaya daerah baik musik maupun tari tradisional. Diantaranya kelompk Pagelaran Wayang Kulit, Campur Sari, Hadrah, dan seni ludruk. Dalam kehidupan bermasyarakat, meskipun memiliki tingkat pendidikan rendah masyarakat Pakis mempunyai solidaritas serta gotong royong yang tinggi. Kerja Bakti yang menjadi agenda bulanan setiap Dusun  merupakan kegiatan yang dapat menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat, serta mewujudkan persatuan demi terciptanya desa yang bersih dan aman.

 Foto Udara : Monumen Jendral Sudirman
Di Desa Pakis Baru terdapat situs sejarah Nasional yaitu Markas dan Monumen Penglima Besar Jendral Soedirman. Markas tersebut merupakan rumah warga yang dahulu dijadikan tempat persinggahan Jendral Soedirman beserta pesukannya selama tiga bulan ketika bergrilya. Saat ini markas tersebut diresmikan oleh Pemerintah Pusat dan dikembangkan sebagai tujuan wisata sejarah Nasional. Adanya pembangunan Monumen tersebut menjadi salah satu aset desa dalam meningkatkan perekonomian desa.   

Sumber : Profil Desa Pakis Baru Tahun 2010

1 komentar: