PAKIS
BARU VILLAGE
Foto Udara : Balai Desa dan Lapangan Pakis Baru
Desa Pakis Baru merupakan sebuah desa yang terletak di bagian
utara Kecamatan Nawangan, kabupaten Pacitan .Desa ini berbatasan langsung
dengan Provinsi Jawa Tengah tepatnya desa Brenggolo, Kec. Jatiroto, Wonogiri di
bagian Utara. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Jetislor, Sebelah timur
desa ngromo dan Desa Penggung pada bagian Barat. Pakis Baru terdiri dari empat
dusun yaitu dusun Tempel, Menur, Kerajan dan Katosan. Jarak desa dengan ibukota
kecamatan + 15 km, sedangkan
jarak dengan ibukota kabupaten + 50 km atau 1,5 jam ditempuh dengan
kendaraan bermotor.
Desa yang memeliki luas 1.151,47 ha/m2 ini memiliki varias dalam penggunaan lahan. Luas area Pemukiman sebesar 232 ha/m2, 275 ha/m2 merupakan persawahan, 301 ha/m2 perkebunan dan sisanya merupakan pekarangan dan prasarana umum lainnya. Hampir 98% topografi desa Pakis Baru merupakan daerah lereng dan perbukitan yang mempunyai ketinggian antara 300-700 meter dpl. Selain itu curah hujan yang tinggi dan sebagian besar topografinya berupa perbukitan mengakibatkan desa Pakis memiliki potensi terjadinya tanah longsor.
Desa yang memeliki luas 1.151,47 ha/m2 ini memiliki varias dalam penggunaan lahan. Luas area Pemukiman sebesar 232 ha/m2, 275 ha/m2 merupakan persawahan, 301 ha/m2 perkebunan dan sisanya merupakan pekarangan dan prasarana umum lainnya. Hampir 98% topografi desa Pakis Baru merupakan daerah lereng dan perbukitan yang mempunyai ketinggian antara 300-700 meter dpl. Selain itu curah hujan yang tinggi dan sebagian besar topografinya berupa perbukitan mengakibatkan desa Pakis memiliki potensi terjadinya tanah longsor.
Foto Udara : Morfologi Desa Pakis Baru
Jumlah penduduk penduduk Pakis Baru berdasarkan data profil
desa tahun 2011 adalah 5.222 jiwa. Sebagian besar penduduknya bermata
pencaharian pokok sebagai petani dan
peternak. Hanya 2,65 % dari 3986 penduduk usia kerja, bekerja sebagai Pegawai
Negeri Sipil (PNS) dan Swasta. Berdasarkan tingkat pendidikan kualitas
penduduknya masih tergolong rendah hal ini ditunjukkan dengan jumlah penduduk
tamatan Sekolah Dasar (SD) hampir 50% dari jumlah penduduk. Semua penduduknya
berasal dari suku Jawa, sehingga beberapa kebudayaan jawapun masih melekat erat
dalam kehidupan masyarakat Pakis Baru seperti upacara adat pernikahan, kelahiran,
kematian serta dalam hal bercocok tanam.
Di bidang kesenian masyarakat Pakis mempunyai apresiasi yang
tinggi. Terdapat beberapa kelompok masyarakat yang mencoba melesrarikan budaya
daerah baik musik maupun tari tradisional. Diantaranya kelompk Pagelaran Wayang
Kulit, Campur Sari, Hadrah, dan seni ludruk. Dalam kehidupan bermasyarakat,
meskipun memiliki tingkat pendidikan rendah masyarakat Pakis mempunyai
solidaritas serta gotong royong yang tinggi. Kerja Bakti yang menjadi agenda
bulanan setiap Dusun merupakan kegiatan
yang dapat menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat, serta mewujudkan
persatuan demi terciptanya desa yang bersih dan aman.
Foto Udara : Monumen Jendral Sudirman
Di Desa Pakis Baru terdapat situs sejarah Nasional yaitu
Markas dan Monumen Penglima Besar Jendral Soedirman. Markas tersebut merupakan
rumah warga yang dahulu dijadikan tempat persinggahan Jendral Soedirman beserta
pesukannya selama tiga bulan ketika bergrilya. Saat ini markas tersebut
diresmikan oleh Pemerintah Pusat dan dikembangkan sebagai tujuan wisata sejarah
Nasional. Adanya pembangunan Monumen tersebut menjadi salah satu aset desa
dalam meningkatkan perekonomian desa.
Sumber : Profil Desa Pakis Baru Tahun 2010
Kasih foto yang pertigaan ngelo mas..
BalasHapus