POLA PERSEBARAN HOME INDUSTRI TAHU DI KOTA KEDIRI
Davit Fitri
Avridianto, Arisatul Ainiyah, Andri Estining Sejati
Jurusan
Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial,Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK
Industri pengolahan merupakan penyumbang terbesar pendapatan daerah
Kota Kediri. Tahu Kediri merupakan makanan khas yang banyak
diproduksi di Kota Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran, titik pusat, dan radius titik pusat persebaran home
industri tahu di Kota Kediri.
Penelitian dilakukan di kecamatan Kota,
kecamatan Mojoroto, dan kecamatan Pesantren. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian Deskriptif kuanlitatif. Dalam analisis pola sebaran home industri tahu di Kota Kediri digunakan
analisis tetangga terdekat (nearest neighbour
analysis) dengan menghitung Nilai T (indeks
penyebaran tetangga terdekat), sedangkan
untuk menghitung pusat persebaran, dan radius penyebaran home industri tahu di
Kota Kediri menggunakan perhitungan Centrografis statistic.
Berdasarkan perhitungan di Kota Kediri bahwa nilai T home
industri tahu di Kota Kediri adalah 1,024060311. Hal ini menandakan bahwa pola persebaran home
industri tahu di Kota Kediri adalah acak (random). Titik
pusat persebaran home industri tahu di Kota Kediri berada pada koordinat layout
peta x : 10,9 dan y : 8,4 atau berada pada
koordinat Universal Transfer Mercator (UTM) 612260 mT dan 913502 mU yaitu di desa Singonegaran Kecamatan Pesantren dan desa Jamsaren Kecamatan Kota. Besar jari-jari radius titik pusat persebaran home industri tahu di Kota Kediri sebesar
3,3 cm atau 2164,50 m di lapangan yang meliputi 34
home industri atau 87,17 % dari total 39
home industri tahu di Kota Kediri. Titik pusat persebaran dapat dikembangkan
menjadi berbagai alternatif pengembangan dan menjaga eksistensi home industri
tahu di Kota Kediri.
Kata Kunci : Pola Persebaran, Home Industri Tahu, Sistem Informasi
Geografi
ABSTRACT
Processing
industry is the largest contributor to revenue Kediri. Kediri
soybean curd is typical of the many
foods produced in
Kediri. this research objective
is to Know the
distribution pattern, the point center and radius of the center of the spread of soybean curd’s industry in
Kediri.
The study was
conducted in the Kota district, Mojoroto district and
Pesantren district. This study used descriptive research design kuantitatif. In
the analysis of distribution patterns soybean curd’s
industry in Kediri used
nearest neighbor analysis to calculate the value T
(index dissemination nearest neighbors), while for calculating distribution center and radius
deployment of soybean curd’s industry in Kediri using
centrografis statistical calculations.
Based on the calculations in Kediri that the value
of T soybean curd’s industry in Kediri is 1.024060311.
This indicates that the pattern of spread of soybean curd’s industry in Kediri is
random. The central point of the
home industry spread out in Kediri located at coordinates x map layout: 10.9 and y: 8.4 or be on the coordinates of the Universal Transfer Mercator
(UTM) 612 260 mT
and 913 502 mU
are Singonegaran village
at Kota Districts and Jamsaren village at Pesantren district. Large radius radius
central point soybean curd’s industry spread out in
Kediri of 3.3 cm
or 2164.50 m
in the field that includes 34 industry or 87.17% of the total of
39 soybean curd’s industry in Kediri. The focal point of the distribution can be developed into a variety of alternative development and maintain the existence soybean curd’s industry in Kediri.
Key
Word : Distribution pattern, Tahu’s
Home Industries, Geography Information System
PENDAHULUAN
Salah satu indikator penting dalam menentukan kemajuan suatu negara
adalah tingkat perekonomian negara tersebut. Semakin rendah tingkat
perekonomian negara maka semakin rendah
tingkat kemajuan suatu negara dan begitupun sebaliknya. Salah
satu parameter yang dapat digunakan dalam menentukan tingkat perekonomian
adalah pendapatan masyarakat pada suatu daerah dari kegiatan ekonomi yang
dilakukan setiap harinya. Kegiatan ekonomi tersebut diantaranya adalah kegiatan
industri.
Salah satu
daerah di Indonesia yang memiliki kegiatan industri cukup besar adalah
Kabupaten Kediri. Kabupaten Kediri adalah wilayah Kabupaten dengan kegiatan
industri terbesar ketiga di Jawa Timur setelah Surabaya dan Malang (www.bingkanayadam.com). Kota terpenting di Kabupaten Kediri adalah Kota
Kediri. Kegiatan ekonomi Kota Kediri sangat mempengaruhi keuangan kabupaten
Kediri. Hal ini terlihat pada persentase kegiatan ekonomi Kota Kediri pada
tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Distribusi
Persentase Kegiatan Ekonomi Kota Kediri
Tahun 2001 dan 2002
No.
|
Kegiatan Ekonomi
|
2001
|
2002
|
1
|
Pertanian,
peternakan, kehutanan, dan perikanan
|
0,180
|
0,180
|
2
|
Pertambangan
dan Penggalian
|
0,007
|
0,007
|
3
|
Industri
Pengolahan
|
79,37
|
79,37
|
4
|
Listrik,
gas, dan air minum
|
0,163
|
0,165
|
5
|
Bangunan
kontruksi
|
0,191
|
0,185
|
6
|
Perdangangan,
hotel, dan restoran
|
16,87
|
17,00
|
7
|
Pengangkutan
dan komunikasi
|
0,682
|
0,685
|
8
|
Keuangan,
persewaan dan perusahaan jasa
|
1,784
|
1,790
|
9
|
Jasa-jasa lain
|
0,748
|
0,800
|
Sumber : Disperindag Kota Kediri
Dari tabel 1 di atas
diketahui bahwa kegiatan industri pengolahan menempati urutan pertama di
Kabupaten Kediri pada tahun 2001 dan 2002. Ini membuktikan bahwa kegiatan ini
merupakan salah satu perekonomian utama di Kota Kediri. Kehadiran PT.Gudang
Garam memang sangat menentukan karena selama ini 68% dari 78% kehidupan
perekonomian Kabupaten Kediri bergantung pada Gudang
Garam. Sedang 10% berasal dari sektor industri pengolahan lain.
Industri pengolahan
yang ada di Kota Kediri antara lain adalah bekicot, pengalengan jagung muda,
industri tahu, industri gethuk pisang, industri mebel kayu, kusen dan saniter. Home industri pengolahan di Kota Kediri yang
paling banyak dilakukan adalah home industri pengolahan makanan terutama jenis
industri tahu kuning. Tahu Kuning Kediri atau sering juga disebut Tahu Takwa,
merupakan produk unggulan Kediri, Jawa Timur.
Industri tahu di Kota Kediri terdapat hampir
terdapat di setiap daerah di kecamatan kota Kediri seperti di Desa Pocanan,
Desa Tinalan, dan Desa Kampung Dalam. Penjualan olahan Tahu Kediri berpusat di
sepanjang Jalan Pattimura dan Jalan Yos Sudarso Kota Kediri, sedangkan
keberadaan home industri tahu Kediri sebagian besar berada di wilayah pinggiran
Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri juga belum mengupayakan adanya sentra home
industri tahu di Kota Kediri.
Analisis
tetangga terdekat perlu dilakukan sebelum menentukan lokasi sentral. Studi
kasus di Kecamatan Bangil terdapat upaya mendirikan koperasi dan sentra home
industri bordir oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM), namun sampai sekarang koperasi belum digunakan karena sepi peminat dari
home industri bordir yang ada. Secara teoritis seharusnya pusat penjualan Tahu
Kediri berada diantara industri rumah tangga yang ada di Kota Kediri. Untuk itu
perlu diteliti apakah home industri tahu kediri di Kota Kediri yang ada sudah
berada pada radius titik pusat persebaran home industri.
TUJUAN
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pola persebaran, titik pusat persebaran dan radius titik pusat
persebaran home industri tahu di Kota Kediri. Selain itu untuk mengetahui home
industri mana saja yang termasuk dalam radius titik pusat persebaran home industri
tahu di Kota Kediri. Sehingga dapat dijadikan sebagai pertimbangan pemerintah
Kota Kediri dalam menentukan lokasi sentra home industri sebagai alternatif
pengembangan home industri tahu di Kota Kediri.
METODE
Penelitian dilakukan di Kota Kediri yang terdiri atas kecamatan
Kota, kecamatan Mojoroto, dan kecamatan Pesantren. Penelitian ini menggunakan
desain penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah 39 home industri tahu di Kota Kediri. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dan
Observasi.
Dalam analisis
pola home industri tahu di Kota Kediri digunakan analisis tetangga terdekat (nearest neighbour analysis) dengan menghitung
Nilai T (indeks penyebaran tetangga terdekat). Sebelum melakukan analisis
tetangga terdekat dibuat peta persebaran home industri tahu di Kota Kediri
terlebih dahulu dengan mengolah data peta dan data hasil plotting. Pembuatan
peta dengan menggunakan bantuan aplikasi arc view GIS 3.3 dengan langkah
pengolahan sebagai berikut : memasukkan data peta RBI kota Kediri, reposisi,
digitasi, editing, transformasi, labeling,
mengubah theme dengan unique value, dan terakhir membuat layout peta persebaran
home industri tahu di Kota Kediri.
Setelah peta
persebaran home industri tahu di Kota Kediri sudah dicetak, maka untuk analisis
pola sebaran home industri tahu di Kota Kediri digunakan analisis tetangga
terdekat dengan menghitung Nilai T dengan rumus:
Rentangan nilai T yang berkenaan dengan pola-pola penyebaran pada ruang atau wilayah tertentu menurut Sumaatmadja , 1998 adalah
< 1=
Menggerombol (cluster pattern), 1 –
2,15 = Random (random pattern)
dan > 2,15 = Tersebar merata (dispersed
pattern)
Setelah diketahui
nilai T maka dikelompokkan sesuai dengan kriteria rentangan nilai T (apakah
mengelompok, acak atau tersebar merata). Untuk menghitung rumus diatas
menggunakan data dari hasil observasi lapangan yang sudah diolah menjadi peta persebaran
home industri tahu di Kota Kediri, kemudian tiap titik terdekat diberi garis
dari titik teratas sampai titik yang paling bawah.
Untuk
mendapatkan titik pusat home industri tahu di Kota Kediri menggunakan persamaan
Persamaan I: (Walford, 1996) berikut :
Persamaan II:
(Erikson, R & J. Harlin, 1994)
Kemudian membuat
lingkaran radius titik pusat persebaran home industri tahu di Kota Kediri Tahun 2012 dengan mean center sebagai titik pusatnya dan Standar Distance sebagai jari-jari.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pola Persebaran Home Industri Tahu di Kota Kediri
Hasil layout peta
persebaran home industri tahu di Kota Kediri dijadikan sebagai dasar
perhitungan analisis jarak tetangga terdekat persebaran home industri tahu di
Kota Kediri. Analisis tetangga terdekat (nearest
neighbor analysis) dalam sistem informasi geografi (SIG) adalah
menghubungkan jarak antara titik satu dengan titik terdekatnya, kemudian data
dihitung nilai pola persebarannya. Hasil perhitungan jarak titik home industri
tahu terdekat dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Jarak Tetangga Terdekat Home
Industri Tahu
di Kota Kediri
Titik Pertama
|
Titik Tetangga Terdekat
|
Jarak
Pada Peta (cm)
|
Jarak (meter)
|
Jarak (Km)
|
|
1.
|
1
|
2
|
3,6
|
2340
|
2,34
|
2.
|
2
|
1
|
3,6
|
2340
|
2,34
|
3.
|
3
|
4
|
0,15
|
97,5
|
0,0975
|
4.
|
4
|
5
|
0,1
|
65
|
0,065
|
5.
|
5
|
4
|
0,1
|
65
|
0,065
|
6.
|
6
|
7
|
2,01
|
1306,5
|
13,065
|
7.
|
7
|
5
|
0,4
|
260
|
0,26
|
8.
|
8
|
9
|
0,1
|
65
|
0,065
|
9.
|
9
|
8
|
0,1
|
65
|
0,065
|
10.
|
10
|
9
|
0,1
|
65
|
0,065
|
11.
|
11
|
12
|
0,05
|
32,5
|
0,0325
|
12.
|
12
|
11
|
0,05
|
32,5
|
0,0325
|
13
|
13
|
14
|
0,016
|
10,4
|
0,0104
|
14
|
14
|
15
|
0,017
|
11,5
|
0,01105
|
15
|
15
|
14
|
0,017
|
11,5
|
0,01105
|
16
|
16
|
15
|
0,02
|
13
|
0,013
|
17
|
17
|
14
|
0,023
|
14,95
|
0,01495
|
18
|
18
|
16
|
0,0255
|
16,575
|
0,016575
|
19
|
19
|
20
|
0,016
|
10,4
|
0,0104
|
20
|
20
|
19
|
0,016
|
10,4
|
0,0104
|
21
|
21
|
22
|
0,1
|
65
|
0,065
|
22
|
22
|
21
|
0,1
|
65
|
0,065
|
23
|
23
|
22
|
0,15
|
97,5
|
0,0975
|
24
|
24
|
22
|
0,95
|
617,5
|
0,6175
|
25
|
25
|
24
|
1,05
|
682,5
|
0,682,5
|
26
|
26
|
27
|
0,15
|
97,5
|
0,0975
|
27
|
27
|
26
|
0,15
|
97,5
|
0,0975
|
28
|
28
|
29
|
0,65
|
422,5
|
0,422,5
|
29
|
29
|
30
|
0,02
|
13
|
0,013
|
30
|
30
|
29
|
0,02
|
13
|
0,013
|
31
|
31
|
32
|
0,14
|
91
|
0,091
|
32
|
32
|
33
|
0,1
|
65
|
0,065
|
33
|
33
|
34
|
0,03
|
19,5
|
0,195
|
34
|
34
|
35
|
0,02
|
13
|
0,013
|
35
|
35
|
34
|
0,02
|
13
|
0,013
|
36
|
36
|
35
|
0,1
|
65
|
0,065
|
37
|
37
|
39
|
5,25
|
3412,5
|
3,4125
|
38
|
38
|
39
|
0,65
|
422,5
|
0,4225
|
39
|
39
|
38
|
0,65
|
422,5
|
0,4225
|
Jumlah Jarak (Km)
|
25,460825
|
Sumber
: Perhitungan Peta
Dari data di atas dapat diketahui bahwa
jumlah jarak dalam Km sebesar 25,460825 Km,
sedangkan luas wilayah Kota Kediri sebesar 63,40 Km2. Sehingga
perhitungan nilai T adalah sebagai berikut :
Berdasarkan
perhitungan diatas menunjukkan bahwa nilai T persebaran persebaran home
industri tahu di Kota Kediri sebesar 1,024060311. Hal ini menunjukkan bahwa home industri tahu di Kota
Kediri berada di seluruh Kota Kediri secara acak (random) di kecamatan Kota, kecamatan Pesantren, dan kecamatan
Mojoroto karena mempunyai nilai
T pada rentangan 1 sampai 2,15.
Fakta ini berbeda dengan hal yang diusahakan oleh
penjual home industri tahu di Kota Kediri selama ini yang hanya berkonsentrasi
di Jalan Pattimura dan Jalan Yos Sudarso Kecamatan kota saja. Sehingga perlu dicari pusat persebaran home industri
tahu untuk dijadikan lokasi strategis yang diharapkan dapat mempengaruhi
keberlangsungan dan kemajuan home industri tahu lainnya dalam hal produksi
maupun penjualan.
Titik Pusat Persebaran Home Industri Tahu di Kota Kediri
Sumber penyebaran
merupakan titik pusat dimana persebaran home industri tahu di Kota Kediri
berada. Titik pusat ini berguna untuk mengetahui letak pusat yang berpotensi
sebagai tempat penjualan produk tahu di Kota Kediri. Berdasarkan hasil
penelitian, pembuatan peta, dan pengukuran tetangga terdekat, maka titik pusat persebaran
home industri tahu di Kota Kediri dapat dilihat pada perhitungan di tabel 3 sebagai berikut:
Tabel 3. Perhitungan untuk Menentukan Titik Pusat
Persebaran
Home Industri Tahu di Kota Kediri
Home Industri Tahu di Kota Kediri
No.
|
Home
Industri
|
Koordinat
|
Jumlah
Point (w)
|
wi.Xi
|
wi.Yi
|
|
X
|
Y
|
|||||
1
|
1
|
8
|
17,3
|
1
|
8
|
17,3
|
2
|
2
|
9,6
|
14,3
|
1
|
9,6
|
14,3
|
3
|
3
|
9,35
|
10,2
|
1
|
9,35
|
10,2
|
4
|
4
|
9,2
|
9,9
|
1
|
9,2
|
9,9
|
5
|
5
|
9,2
|
9,9
|
1
|
9,2
|
9,9
|
6
|
6
|
11,6
|
10
|
1
|
11,6
|
10
|
7
|
7
|
9,6
|
9,6
|
1
|
9,6
|
9,6
|
8
|
8
|
9,45
|
9,35
|
1
|
9,45
|
9,35
|
9
|
9
|
9,45
|
9,3
|
1
|
9,45
|
9,3
|
10
|
10
|
9,35
|
9,25
|
1
|
9,35
|
9,25
|
11
|
11
|
9,8
|
9,1
|
1
|
9,8
|
9,1
|
12
|
12
|
9,9
|
9
|
1
|
9,9
|
9
|
13
|
13
|
10,1
|
8,95
|
1
|
10,1
|
8,95
|
14
|
14
|
10,2
|
8,8
|
1
|
10,2
|
8,8
|
15
|
15
|
10,4
|
8,8
|
1
|
10,4
|
8,8
|
16
|
16
|
10,45
|
8,85
|
1
|
10,45
|
8,85
|
17
|
17
|
10,5
|
8,8
|
1
|
10,5
|
8,8
|
18
|
18
|
10,3
|
8,8
|
1
|
10,3
|
8,8
|
19
|
19
|
10
|
8,8
|
1
|
10
|
8,8
|
20
|
20
|
10,1
|
8,8
|
1
|
10,1
|
8,8
|
21
|
21
|
9,8
|
8,7
|
1
|
9,8
|
8,7
|
22
|
22
|
9,85
|
8,65
|
1
|
9,85
|
8,65
|
23
|
23
|
9,95
|
8,6
|
1
|
9,95
|
8,6
|
24
|
24
|
9,3
|
8,15
|
1
|
9,3
|
8,15
|
25
|
25
|
9,9
|
7,3
|
1
|
9,9
|
7,3
|
26
|
26
|
9,35
|
6,3
|
1
|
9,35
|
6,3
|
27
|
27
|
9,4
|
6,25
|
1
|
9,4
|
6,25
|
28
|
28
|
11,35
|
7,3
|
1
|
11,35
|
7,3
|
29
|
29
|
12,1
|
7,75
|
1
|
12,1
|
7,75
|
30
|
30
|
12,2
|
7,65
|
1
|
12,2
|
7,65
|
31
|
31
|
12,65
|
7,55
|
1
|
12,65
|
7,55
|
32
|
32
|
12,7
|
7,5
|
1
|
12,7
|
7,5
|
33
|
33
|
12,8
|
7,4
|
1
|
12,8
|
7,4
|
34
|
34
|
12,95
|
7,35
|
1
|
12,95
|
7,35
|
35
|
35
|
13,05
|
7,3
|
1
|
13,05
|
7,3
|
36
|
36
|
12,9
|
7,2
|
1
|
12,9
|
7,2
|
37
|
37
|
12,9
|
2,65
|
1
|
12,9
|
2,65
|
38
|
38
|
18
|
3
|
1
|
18
|
3
|
39
|
39
|
18,05
|
2,3
|
1
|
18,05
|
2,3
|
Jumlah
|
425,75
|
326,6
|
39
|
425,75
|
326,6
|
|
Rata-Rata
( Persamaan I)
|
10,91666667
|
8,374358974
|
1
|
10,916
66667
|
8,3743
58974
|
Sumber : Perhitungan Peta
=
10,916666667 = 10,9
=
8,374358974 =
8,4
Berdasarkan hasil perhitungan di atas titik pusat persebaran home industri tahu di Kota
Kediri berada pada koordinat layout peta x : 10,9 dan y : 8,4. Lokasi ini
berada pada desa Singonegaran kecamatan Pesantren dan desa Jamsaren Kecamatan
Kota dengan koordinat UTM 612260 mT dan 913502 mU.
Lokasi yang berada di dua kecamatan dengan penyumbang
jumlah home industri terbanyak di Kota Kediri yaitu di kecamatan Kota 27 home
industri dan kecamatan Pesantren sebanyak 10 home industri dari total 39 home
industri tahu yang ada di Kota Kediri. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang strategis untuk bace camp atau pusat kegiatan
keberlangsungan dan pengembangan home industri tahu. Alternatif pengembanganya dapat berupa pusat penjualan
atau koperasi sekaligus tempat pameran dan penjualan home
industri tahu seperti koperasi INTAKO yang mengayomi home industri tas dan koper di kecamatan Tanggulangin Kabupaten Sidoarjo.
Dengan menjalankan salah satu alternatif diatas, home
industri tahu di Kota Kediri akan lebih baik dari sekedar mengandalkan Jalan
Pattimura dan Jalan Yos Sudarso Kecamatan kota saja. Namun apabila pembangunan/
pengembangan alternatif diatas tidak dilaksanakan di koordinat titik pusat akan
mengakibatkan kegagalan seperti yang terjadi di pusat grosir dan koperasi home
industri bordir di Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan yang sepi peserta/ tidak
memperoleh partisipasi dari banyak home industri bordir karena lokasi tidak
dapat menjangkau semua home industri bordir yang ada.
Radius Titik Pusat
Persebaran Home Industri Tahu di Kota Kediri
Setelah mengetahui
titik pusat persebaran home industri tahu di Kota Kediri, maka untuk mengetahui
daerah mana saja yang dapat dipengaruhi titik pusat secara intensif dapat
dicari dengan menghitung standar distance
titik pusat persebaran home industri tahu di Kota Kediri. Adapun tabel
perhitungan untuk mempermudah menghitung standar
distance terlihat pada tabel 4 sebagai berikut :
Tabel
4. Data Perhitungan untuk
Menentukan Radius Titik Persebaran
Home Industri Tahu Di Kota Kediri
Home Industri Tahu Di Kota Kediri
No.
|
Home
Industri
|
Koordinat
|
Jumlah
Point (w)
|
wi.
(Xi -
|
wi. (Yi.
|
|
X
|
Y
|
|||||
1
|
1
|
8
|
17,3
|
1
|
8,506944464
|
79,66706773
|
2
|
2
|
9,6
|
14,3
|
1
|
1,73361112
|
35,11322157
|
3
|
3
|
9,35
|
10,2
|
1
|
2,454444455
|
3,332965156
|
4
|
4
|
9,2
|
9,9
|
1
|
2,946944456
|
2,332965256
|
5
|
5
|
9,2
|
9,9
|
1
|
2,946944456
|
2,032452335
|
6
|
6
|
11,6
|
10
|
1
|
0,466944439
|
10,40476003
|
7
|
7
|
9,6
|
9,6
|
1
|
1,73361112
|
1,502195925
|
8
|
8
|
9,45
|
9,35
|
1
|
2,151111121
|
0,951875411
|
9
|
9
|
9,45
|
9,3
|
1
|
2,151111121
|
0,856811309
|
10
|
10
|
9,35
|
9,25
|
1
|
2,454444455
|
0,766747206
|
11
|
11
|
9,8
|
9,1
|
1
|
1,246944452
|
0,526554898
|
12
|
12
|
9,9
|
9
|
1
|
1,033611118
|
0,391426693
|
13
|
13
|
10,1
|
8,95
|
1
|
0,666944449
|
0,33136259
|
14
|
14
|
10,2
|
8,8
|
1
|
0,5136111115
|
0,181170283
|
15
|
15
|
10,4
|
8,8
|
1
|
0,266944449
|
0,181170283
|
16
|
16
|
10,45
|
8,85
|
1
|
0,21777778
|
0,226234385
|
17
|
17
|
10,5
|
8,8
|
1
|
0,173611113
|
0,181170283
|
18
|
18
|
10,3
|
8,8
|
1
|
0,380277781
|
0,181170283
|
19
|
19
|
10
|
8,8
|
1
|
0,840277783
|
0,181170283
|
20
|
20
|
10,1
|
8,8
|
1
|
0,666944449
|
0,181170283
|
21
|
21
|
9,8
|
8,7
|
1
|
1,2469444452
|
0,106042077
|
22
|
22
|
9,85
|
8,65
|
1
|
1,137777785
|
0,075977975
|
23
|
23
|
9,95
|
8,6
|
1
|
0,93444445
|
0,050913872
|
24
|
24
|
9,3
|
8,15
|
1
|
2,613611122
|
0,050336949
|
25
|
25
|
9,9
|
7,3
|
1
|
1,033611118
|
1,154247205
|
26
|
26
|
9,35
|
6,3
|
1
|
2,454444455
|
4,302965153
|
27
|
27
|
9,4
|
6,25
|
1
|
2,300277788
|
4,51290105
|
28
|
28
|
11,35
|
7,3
|
1
|
0,187777774
|
1,154247205
|
29
|
29
|
12,1
|
7,75
|
1
|
1,40027777
|
0,389824148
|
30
|
30
|
12,2
|
7,65
|
1
|
1,646944436
|
0,524695923
|
31
|
31
|
12,65
|
7,55
|
1
|
3,004444433
|
0,679567718
|
32
|
32
|
12,7
|
7,5
|
1
|
3,180277766
|
0,764503615
|
33
|
33
|
12,8
|
7,4
|
1
|
3,546944432
|
0,94937541
|
34
|
34
|
12,95
|
7,35
|
1
|
4,134444431
|
1,049311308
|
35
|
35
|
13,05
|
7,3
|
1
|
4,551111097
|
1,154247205
|
36
|
36
|
12,9
|
7,2
|
1
|
3,933611098
|
1,379119
|
37
|
37
|
12,9
|
2,65
|
1
|
3,933611098
|
32,76828566
|
38
|
38
|
18
|
3
|
1
|
50,17361106
|
28,88373438
|
39
|
39
|
18,05
|
2,3
|
1
|
50,8844444
|
36,89783695
|
Jumlah
|
425,75
|
326,6
|
39
|
175,8911666
|
256,366044
|
|
Rata-Rata
|
10,916
|
8,3743
|
1
|
4,510029914
|
6,573497548
|
Sumber :
Perhitungan Peta
Dari data di atas
dapat diketahui bahwa jumlah wi. (xi -
)2sebesar 175,8911666, jumlah wi.
(yi.
)2 sebesar 256,366044, dan jumlah point (wi) sebanyak 39.
Sehingga dapat diketahui radius titik pusat persebaran home industri tahu di
Kota Kediri, dengan memasukkan data ke persamaan III sebagai berikut :
Dari perhitungan standar distance dapat diketahui bahwa
jari-jari radius titik pusat persebaran home
industri tahu di Kota Kediri sebesar 3,3 cm. atau dengan perhitungan skala
untuk mengetahui jarak sebenarnya di lapangan dengan mengalikan jarak pada peta
yaitu 3,3 cm x 65000 cm = 214500 cm = 2145 m
= 2,1 km. Selanjurnya pada titik pusat peta persebaran home industri
tahu di Kota Kediri ditarik garis lingkaran dengan jari-jari 2164,50 m
menggunakan teknik buffering. Berikut hasil buffer dapat dilihat pada gambar 1
yaitu peta titik pusat dan radius penyebaran home industri tahu di Kota Kediri
dibawah ini:
Gambar 1. Peta Titik Pusat dan Radius Penyebaran
Home Industri Tahu di Kota Kediri
Radius penyebaran berguna untuk mengetahui daerah mana
saja yang dipengaruhi oleh titik pusat penyebaran home industri tahu di Kota
Kediri. Berdasarkan peta pusat persebaran dan radius penyebaran diatas dapat
diketahui bahwa home industri yang berada di radius titik pusat persebaran
sebanyak 34 home industri tahu dari total 39 home industri. Sedangkan home industri yang berada di luar jangkauan
radius titik pusat hanya terdapat 5 home industri. Apabila dibangun alternatif
pengembangan daerah pusat home industri tahu di Kota Kediri dengan memilih
salah satu dari pusat penjualan/ pasar grosir, koperasi sekaligus tempat
pameran dan penjualan home industri tahu, seperti yang ada di koperasi INTAKO di kecamatan Tanggulangin Kabupaten
Sidoarjo,
maka partisipasi home industri tahu diperkirakan
mencapai 34 home industri atau 87,17 %.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat
disimpulkan bahwa Pola persebaran home industri tahu di Kota
Kediri termasuk
dalam kategori acak (random) karena
mempunyai nilai T antara 1 sampai 2,15 yaitu sebesar 1,024060311, titik pusat
persebaran home industri tahu di Kota Kediri berada pada koordinat layout peta
x : 10,9 dan y : 8,4 atau berada pada
koordinat 612260 mT dan 913502 mU yaitu di desa
Singonegaran kecamatan Pesantren dan desa
Jamsaren Kecamatan Kota, besar jari-jari radius
titik pusat persebaran home industri tahu di
Kota Kediri sebesar 3,3 cm atau 2164,50 m di
lapangan yang meliputi 34 home industri atau 87,17 % dari total 39 home industri tahu di Kota Kediri.
Titik pusat persebaran dapat dikembangkan menjadi berbagai alternatif
pengembangan dan menjaga eksistensi home industri tahu di Kota Kediri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.
2011. Industri Pengolahan di Kabupaten Kediri.www.merdeka.com. browsing
tanggal 3 Februri 2012 pukul 16.00 WIB.
Disperindag
Provinsi Jawa Timur. 2004. Distribusi Persentase Kegiatan Ekonomi Kota Kediri
Tahun 2001 dan 2002 . Online. Diakses tanggal 10 Februari 2011.
http://www.google.com.
Erikson,
R & J. Harlin. 1994. Geographic Measurement and Quantitative Analysis. New
York : Macmillan College Publishing Company, 866 Third Aveue.
Nuryanti,
Wiendu. 1993. Concept, Perspective and
Challenges, makalah bagian dari
Laporan Konferensi Internasional mengenai Pariwisata Budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Hal. 2-3.
Prahasta,
Eddy. 2009. Tutorial Arcview. Bandung: Informatika Bandung
Sumaatmaja,
N. 1998. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung :
Alumni.
Walford,
N. 1996. Geographical data analysis. UK England : West Sussex PO19, England
School of Geography – Kingston University.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar