Jumat, 24 Oktober 2014

GEOGRAFI PERDESAAN

PROBLEMATIKA WILAYAH PERDESAAN

Wilayah perdesaan menghadapi permasalahan-permasalahan internal dan eksternal yang menghambat perwujudan tujuan pengembangan wilayah perdesaan yang produktif, berdaya saing dan nyaman, Beberapa permasalahan tersebut diantaranya (RPJM Indonesia)
1.    Rendahnya Aset yang dikuasai masyarakat perdesaan, khususnya aset tanah, modal dan sumberdaya.
2.    Rendahnya kualitas SDM di perdesaan yang sebagian besar berketrampilan rendah (low skill).
3.        Terbatasnya pengembangan alternatif lapangan kerja non pertania.
4.        Rendahnya tingkat pelayanan prasarana dan sarana perdesaan.
5.        Tingginya resiko kerentanan yang dihadapi petani dan pelaku usaha di perdesaan.
6.        Lemahnya keterkaitan kegiatan ekonomi baik secara sektoral maupun spasial.
7.     Meningkatnya kesenjangan pembangunan dan perbedaan kesejahteraan masyarakat desa dan kota.
8.        Meningkatnya konversi lahan pertanian subur dan beririgasi teknis bagi peruntukan lain.
9.        Rendahnya tingkat ketahanan pangan disebabkan oleh rendahnya tingkat penguasaan lahan oleh masyarakat perdesaan dan rendahnya kapasitas petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
10.    Meningkatnya degradasi sumber daya alam dan lingkungan hidup.
11.    Belum ada tata ruang khusus kawasan perdesaan.
12.    Lemahnya kelembagaan dan organisasi berbasis masyarakat.
13.    Lemahnya koordinasi lintas bidang dalam pengembangan kawasan perdesaan.
14.    Masih rendahnya kapasitas kelembagaan dan keuangan pemerintah daerah.
15.    Lemahnya kemandirian desa.

Sumber : Muta’ali,Lutfi.2013.Pengembangan Wilayah Perdesaan.Yogyakarta. BPFG UGM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar